Konser Jazz Traffic 2024 Surabaya Jawa Timur

Konser Jazz Traffic 2024 Surabaya Jawa Timur

Jazz Traffic Festival (JTF) tahun ini kembali menghibur pecinta musik setelah setahun absen. Kali ini JTF memadukan konser dengan teknologi AI dan kembali digelar Grand City Mall Surabaya pada 14-15 September 2024.

CEO Suara Surabaya Media Verry Firmansyah mengatakan JTF ke-11 bertajuk 'Feel the Culture, Create the Memories' menghadirkan 4 panggung dengan suasana berbeda-beda sesuai kreativitas masing-masing sponsor.

"Serta didukung teknologi AI di layar (panggung)," kata Verry dalam konferensi pers JTF di salah satu hotel di Surabaya, Jumat (13/9/2024)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan ada banyak musisi dengan beragam genre yang akan menghibur pengunjung. Mulai dari musisi lawas hingga baru yang sedang digandrungi penikmat musik di tanah air.

"Maliq & D'Essentials memang akan tampil, dan Kahitna juga selalu menyedot minat penonton dewasa dan anak muda. Nadine Amizah juga jadi daya tarik tersendiri," ujar Verry.

Ketua Panitia JTF 2024 Irma Widya Budianto menjelaskan tema 'Feel the Culture, Create the Memories' menjanjikan pengalaman nonton konser yang tidak terlupakan di JTF kali ini.

Salah satu yang menurutnya berbeda dengan JTF tahun sebelumnya adalah masing-masing booth sponsor diminta menyediakan kegiatan menarik dan interaktif dengan penonton. Mulai dari cuci rambut dan hair do murah, massage di lokasi, juga kegiatan menarik lainnya.

"Pokoknya harus memberi kesan tidak terlupakan," ujarnya.

Dia tegaskan ada ciri khas JTF yang tidak boleh dihilangkan. Yakni menampilkan musisi beragam genre tapi dengan sentuhan nuansa jazz. Setiap stage juga memiliki konsep dan kejutan masing-masing.

Deretan musisi yang akan tampil di Jazz Traffic Festival 2024 ini mulai dari Barry Likumahuwa & The Rhythm Service, Tompi, Jamie Aditya, Sara Fajira x Eddie Tripleks, Nonaria, Mocca, Kahitna, The Changcuters, Nadin Amizah, Coldiac.

Selain itu ada Dua Empat, Ardhito Pramono, Dere, Maliq & D'essentials, Yovie & Nuno, Vina Panduwinata & Fiery, Reality Club, Trisum, The Bakuucakar, Masdddho X Mr. Jono & Joni, The Lantis, Suara Kayu, Echa Soemantri & Friends, dan MLD Jazz Project.

Bukan cuma itu, akan tampil juga Fusion Jazz Community, Kemisan Jazz, Jazz in Gresik, Celia Noreen and Her Band, Raditya Mahendra, The Skuy, Eazymusiq, Naomi Olivia, Danyannisa, Dava Giustizia, Gwennia Wibisono feat Rio Sidik, AYOX And Three Fingers, dan Semeru Police Band.

Vina Panduwinata & FIeRY The Lantis Suara Kayu Ardhito Pramono Yovie & Nuno Maliq & D'Essentials Reality Club The Bakuucakar Dere Trisum Mocca Masdddho x Mr. Jono & Joni

Surabaya, JagoDangdut - Suara Surabaya FM 100 mempersembahkan Jazz Traffic Festival 2024 yang akan digelar pada 14-15 September 2024, di Grand City Surabaya.

Acara yang digelar selama 2 hari tersebut menampilkan berbagai musisi papan atas Tanah Air. Pada hari pertama ada Kahitna, Nadin Amizah, Barry Likumahuwa, Dua Empat dan Monaria.

Jazz Traffic Festival 2024

Untuk hari kedua, Jazz Traffic Festival akan menghadirkan Reality Club, Maliq & D'Essentials, Trisum, The Bakuucakar, Dere, Mr Jono & Joni dan Mocca.

Jazz Traffic Festival 2024

Untuk tiket festival musik tersebut kalian sudah bisa mendapatkannya mulai dari harga Rp225 Ribu hingga Rp400 Ribu. Lewat link di bawah ini.

Jazz Traffic Festival (JTF) 2024 persembahan Suara Surabaya Media akan digelar 14-15 September di Grand City Surabaya. JTF ke-11 ini bertema “Feel the Culture, Create the Memories”.

Verry Firmansyah CEO Suara Surabaya Media mengatakan, lewat tema ini ingin menghadirkan pengalaman unik dan berkesan bagi para penonton.

Jazz Traffic Festival 2024 akan menyajikan kolaborasi antargenre musik yang lebih kaya, tanpa meninggalkan musik jazz itu sendiri sebagai nyawa JTF di setiap perhelatannya.

Diharapkan menjadi jujukan masyarakat yang ingin mengetahui budaya festival musik di Kota Surabaya.

“Jadi kalau ingin tahu budaya festival musik di Surabaya itu ya Jazz Traffic, yang di dalamnya ada musik jazz dan genre-genre lain,” kata Verry yang juga Penanggung Jawab Jazz Traffic Festival 2024 .

Deretan musisi yang akan tampil di Jazz Traffic Festival 2024, antara lain: Barry Likumahuwa & The Rhythm Service, Tompi, Jamie Aditya, Sara Fajira x Eddie Tripleks, Nonaria, Mocca, Kahitna, The Changcuters, Nadin Amizah, Coldiac, Dua Empat, Ardhito Pramono, dan Dere.

Selain itu ada juga Maliq & D’essentials, Yovie & Nuno, Vina Panduwinata & Fiery, Reality Club, Trisum, dan The Bakuucakar, Masdddho X Mr. Jono & Joni, The Lantis, Suara Kayu, dan Echa Soemantri & Friends, MLD Jazz Project.

Masih ditambah lagi penampilan dari Fusion Jazz Community, Kemisan Jazz, Jazz in Gresik, Celia Noreen and Her Band, Raditya Mahendra, The Skuy, Eazymusiq, Naomi Olivia, Danyannisa, Dava Giustizia, Gwennia Wibisono feat Rio Sidik, AYOX And Three Fingers, dan Semeru Police Band.

Verry menjelaskan, bakal ada 4 stage atau panggung di Jazz Traffic Festival 2024. Setiap stage, akan menyuguhkan konsep dan tampilan menarik untuk dipilih pengunjung.

Tiga panggung utama disiapkan untuk memanjakan pengunjung Jazz Traffic Festival 2024, antara lain: MLDSPOT Stage (Outdoor), BRImo Stage (Exhibition Hall), dan Freeport Indonesia Stage (Convention Hall).

Sedangkan satu panggung lagi di area F&B yakni Stage Bus. Di mana pengunjung yang ingin makan dan minum bisa sambil menikmati hiburan dengan atmosfer yang berbeda.

Ia berharap Jazz Traffic Festival selalu mampu memberi pengalaman yang berbeda, yaitu menikmati kegiatan di tengah konser musik.

“Pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman dengan santai, sambil menikmati ambience yang unik dari Stage Bus. Ini salah satu upaya kami untuk memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung,” ujarnya.

Di sisi lain, teknologi-teknologi baru juga akan ditampilkan di layar LED, baik saat pertunjukan dimulai hingga penutupan. Ini adalah salah satu hal yang membedakan Jazz Traffic Festival tahun ini dari yang sebelumnya.

Menurut Verry, festival ini bertujuan untuk mempromosikan jazz sebagai bagian dari budaya masyarakat Surabaya dan Indonesia.

Sementara itu Irma Widya Budianti Ketua Panitia Jazz Traffic Festival 2024 menambahkan, Jazz Traffic Festival 2024 dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi semua kalangan, termasuk keluarga. Berbagai fasilitas disiapkan, seperti area makanan yang nyaman, booth sponsor, merchandise, dan ruangan indoor yang sejuk.

Di area Freeport Indonesia Stage Convention Hall, penonton bisa menikmati musik sambil duduk santai di atas karpet, menciptakan suasana yang lebih intim dengan para musisi. Begitu pula di BRImo Stage Exhibition Hall yang tak kalah sejuknya.

Irma menjelaskan, kembalinya Jazz Traffic Festival 2024 ke Grand City Surabaya memudahkan akses dan kenyamanan bagi pengunjung. Grand City terletak di pusat kota, sehingga mudah dijangkau.

Dengan segala persiapan matang, Jazz Traffic Festival 2024 diharapkan menjadi momen yang tak terlupakan bagi pecinta musik, sekaligus mengukuhkan Surabaya sebagai kota dengan budaya jazz yang kuat.

“Jazz Traffic Festival diharapkan menjadi jujukan masyarakat yang ingin mengetahui budaya festival musik di Kota Surabaya,” pungkasnya.

Jazz Traffic sendiri awalnya adalah program siaran di Radio Suara Surabaya yang sudah mengudara sejak tahun 1983. Bahkan, Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah terlibat dalam siaran Jazz Traffic sejak tahun 1985 sampai akhir hayatnya pada tahun 2012.

Saat ini, siaran Jazz Traffic tidak hanya memperdengarkan komposisi-komposisi jazz, tapi juga mengenalkan sub genre Jazz Tradisional, Free Jazz, hingga Jazz Kontemporer. Selama mengudara, Jazz Traffic telah membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid, tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga kota-kota lain di Indonesia.

Program Jazz Traffic yang dibidani Errol Jonathans ini, lantas diabadikan dalam sebuah acara live performance para musisi jazz Indonesia bertajuk Jazz Traffic Festival (JTF).

Jazz Traffic Festival digelar pertama kali pada 27-28 Nopember 2011 di Grand City Surabaya. Jazz Traffic Festival 2024 ini merupakan gelaran ke-11 kalinya.

Daftar artis yang akan tampil di JTF 2024

Hari Pertama/Day 1, Sabtu, 14 September 2024:

– Barry Likumahuwa & The Rhythm Service

– Sara Fajira x Eddie Tripleks

– Echa Soemantri & Friends

– Gwennia Wibisono feat Rio Sidik

– AYOX And Three Fingers

– Celia Noreen and Her Band

– Fusion Jazz Community

Hari Kedua/Day 2, Minggu, 15 September 2024:

– Maliq & D’essentials

– Vina Panduwinata & F•I•[e]•R•Y

– Masdddho X Mr. Jono & Joni

Berikut harga tiket Jazz Traffic Festival 2024:

Kategori pelajar atau mahasiswa:

One day Rp170.000 (closed)

All Days Rp299.000 (closed)

Pre Sale one day Rp225.000 (closed)

Pre Sale all days, Rp400.000 (closed)

Normal one day Rp299.000 (closed)

Normal all days Rp439.000 (closed)

Hari H/D-day Rp499.000 (dibuka 14 dan 15 September 2024, mulai pukul 15.00 di Grand City).

Jazz Traffic Surabaya 2024 disponsori oleh BRI, Top Coffee, Mie Sedaap, Floridina, So Fresh, So Klin, Emeron, Hers Protex, PT. FREEPORT INDONESIA, MLD SPOT, Yamaha NMAX Turbo, PEAU JEUNE, CLEO, HERBAKOF, Viva Muda, PLN U.I.D Jawa Timur, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Kahuripan Nirwana, Garuda Indonesia, JASAMARGA Surabaya Mojokerto, PGN SOR III, Kacang Mayashi, posaja by Pos Indonesia, PDAM Surya Sembada.

Didukung oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Official Internet Service Provider by Jatayu ICT Solution.

Ofiicial Sound System by Melodia Production.

Official Lighting and Production by Cakra Production Indonesia.

Officiall meals partner by Ayam Bakar Primarasa dan Poenya Nyonya Anina.

Medical Partner by Mayapada Hospital Surabaya.(JTF 2024)

Penampilan kelompok Sinten Remen dengan pesinden Endah Laras saat Jazz Traffic, Sabtu (14/9/2019) malam, di Atlantis Land, Surabaya, Jawa Timur. Sinten Remen yang dimotori oleh seniman Djaduk Ferianto kerap tampil dalam berbagai festival jazz di Tanah Air dan mancanegara.

Lebih dari 30 musisi akan memeriahkan Jazz Traffic Festival di Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur, 14-15 September 2024. Pergelaran musik jazz edisi ke-11 sejak 2011 ini ingin kembali menjembatani memori lintas generasi.

CEO Suara Surabaya Media Verry Firmansyah dalam jumpa pers di Excotel, Surabaya, Jumat (13/9/2024), mengatakan, Jazz Traffic Festival (JTF) menghadirkan empat panggung dengan konsep yang berbeda. Setiap tahun, pergelaran musik jazz ini memang berkonsep berbeda.

Tahun ini, penyelenggara ingin ada sentuhan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) dalam pementasan untuk nuansa pencahayaan, tata panggung, dan suara. Selain itu, festival ini menghadirkan musisi jazz yang sudah berkiprah di tingkat nasional maupun musisi jazz dari wilayah Jatim, seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Malang.

Baca juga: Menilik Penyintas Jazz Traffic

Mereka hadir menyemarakkan acara untuk mengapresiasi perjalanan jazz. Para penampil juga lintas generasi untuk memperkuat konsepsi nomenklatur traffic dalam JTF, yakni lalu lintas.

”Festival ini menjadi jembatan lintas generasi untuk bernostalgia dan bergembira bersama para musisi yang mewakilinya,” kata Verry. Turut hadir dalam jumpa pers dari kalangan musisi adalah basis Barry Likumahuwa; vokalis remaja Celia Noreen dari Surabaya; dan vokalis The Skuy dari Sidoarjo, Raza Ahmad.

Kalangan sponsor juga akan menghadirkan stan dengan aktivitas interaktif. Misalnya, dari perbankan akan ada kegiatan promosi dan layanan bagi penonton. Dari penyedia kebutuhan rumah tangga, misalnya, ada layanan cuci rambut bahkan pijat relaksasi.

Penyelenggara dari Suara Surabaya, sponsor, dan sebagian musisi yang akan memeriahkan Jazz Traffic Festival dalam jumpa pers di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (13/9/2024). Jazz Traffic Festival edisi ke-11 kan berlangsung 14-15 September 2024 di Grand City Convention & Exhibition.

Di hari pertama atau Sabtu (14/9/2024), JTF akan menampilkan bintang jazz Indonesia, antara lain Adikara, Barry Likumahuwa, Coldiac, Dua Empat, Echa Soemantri, Jamie Aditya, Kahitna, Nadin Amizah, Nonaria, The Changcuters, dan Tompi. Ada pula penampilan Ayox and Three Fingers, Celia Noreen, Dava Giustizia, Damyannisa, Echa Soemantri & Friends, Fusion Jazz Community, Gwenia Wibisono, Raditya Mahendra, dan Semeru Police Band.

Di hari kedua sekaligus terakhir JTF, yaitu Minggu (15/9/2024), bintang-bintang yang akan memancarkan sinarnya ialah Ardhito Pramono, Dere, Maliq & D’Essentials, Masdddho x Mr Jono & Joni, Mocca, Reality Club, Suara Kayu, The Bakuucakar, The Lantis, Trisum, Vina Panduwinata & Flery, dan Yovie & Nuno. Selain itu, Eazy Musiq, Jazzin Gresik, Kemisan Jazz, MLD Jazz Project, Naomi Olivia, dan The Skuy.

Baca juga: Jazz Traffic Festival Surabaya Kembali Digelar

Festival ini menghadirkan musisi jazz yang sudah berkiprah di tingkat nasional maupun musisi jazz dari wilayah Jatim, seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Malang. Mereka hadir menyemarakkan acara untuk mengapresiasi perjalanan jazz.

Barry mengatakan, ia selalu senang dapat kembali ke JTF. Dari 11 pergelaran, ia hanya sekali absen pada 2018. ”Jazz Traffic selalu memberi konsepsi yang berbeda sehingga setiap saya bermain di sini pun selalu berbeda,””ujar putra dari mendiang musisi jazz Benny Likumahuwa ini.

Barry melanjutkan, ia pertama kali ikut JTF saat berusia 29 tahun. Saat ini, di usia yang 41 tahun, hasratnya untuk bermain jazz tetap menyala. ”Rasanya luar biasa dan saya mengharapkan apresiasi dari lintas generasi yang datang untuk menikmati Jazz Traffic,” katanya.

Kurun 2011-2014, Barry tampil dengan kelompok Barry Likumahuwa Project (BLP) membawakan lagu-lagu sendiri dan sedikit lagu musisi lain. Tahun berikutnya, di JTF, Barry tampil membawakan lagu-lagu Linkin Park lalu Iwan Fals, dan Funk.

”Tahun 2019, saya membawakan lagu anak-anak muda. Nah, tahun ini, saya ingin membawakan lagu-lagu The Rollies, terutama ciptaan mendiang Papa,” ujar Barry.

Penyelenggara dari Suara Surabaya, sponsor, dan sebagian musisi yang akan memeriahkan Jazz Traffic Festival dalam jumpa pers di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (13/9/2024). Jazz Traffic Festival edisi ke-11 kan berlangsung 14-15 September 2024 di Grand City Convention & Exhibition.

Sementara itu, Celia mengatakan, ia merasa amat terhormat untuk tampil di JTF dalam usia yang masih belia. Celia Noreen and Her Band akan tampil dengan mengeksplorasi lagu-lagu sendiri dan sedikit lagu orang lain dalam nuansa gipsi atau manouche dan bossanova.

”Saya coba membawakan lagu-lagu yang semoga danceable, bisa mengajak penonton berdansa,” kata Celia, siswi SMK Negeri 12 Surabaya program seni musik itu.

Baca juga: Festival Jazz atau Bukan

Raza mengatakan, penampilannya tahun ini menjadi yang kedua setelah sebelumnya main perdana di JTF edisi ke-10 pada 2022 di Lawang, Kabupaten Malang. ”Kami senang kembali dipercaya dan diajak untuk tampil,” kata vokalis The Skuy dari Sidoarjo itu.

Raza menambahkan, The Skuy akan menampilkan lagu-lagu sendiri dari album perdana Salindia. Kelompok beranggotakan sembilan orang ini akan memainkan musik jazz bernuansa ska manouche.

”Kenapa kami memilih ska karena rasanya dari Sidoarjo belum ada grup ska yang muncul dan kami berharap musik kami mampu membuat penonton jingkrak-jingkrak,” ujarnya.

Pembetot bass jazz Barry Likumahuwa (Elseos Jeberani Emanuel Likumahuwa) yang akan tampil di Jazz Traffic Festival, Jumat (13/9/2024).

Ketua Panitia JTF 2024 Irma Widya Budianti mengatakan, Celia dan Raza adalah contoh musisi-musisi jazz ”lokal” yang mendapat kepercayaan dari penyelenggara untuk tampil bersama bintang-bintang Indonesia. ”Mereka dikurasi dari penampilan dalam program Jazz Traffic Festival On The Move untuk mengapresiasi musisi dari Jatim,” ujarnya.

Jazz Traffic Festival Suara Surabaya, Selalu Ada Konsep Yang Beda di Setiap Tahunnya

Bertempat di Excotel Design Hotel, Jalan A.Yani Surabaya, panitia Jazz Traffic Festival Suara Surabaya menyelenggarakan konferensi pers pada Jumat (13/9/2024) siang.

Gelaran Jazz Traffic Festival di edisi tahun ini akan digelar dua hari, Sabtu-Minggu (14-15/9/2024), di Grand City Surabaya, dengan tema "Feel The Culture, Create The Memories".

Dijelaskan Verry Firmansyah, CEO Suara Surabaya, Jazz Traffic Festival  sudah digelar yang ke-11 kalinya oleh Suara Surabaya Media.

"Sejak radio Suara Surabaya berdiri di tahun 1983, dan di tahun 2011 adalah awal Jazz Traffic sendiri sebagai program musik yang secara diselenggarakan secara off air. Konsisten diselenggarakan setiap tahun, hanya di tahun 2019 sempat terhenti karena Covid-19. Dan di tahun 2022 kita selenggarakan kembali sampai 2024 ini," tutur Verry dalam sambutannya.

Mengenai tema "Feel The Culture, Create The Memories", Verry mengungkapkan bahwa gelaran Jazz Traffic adalah salah satu festival musik yang rutin digelar, sehingga sudah identik dengan semacam festival budaya khas Kota Surabaya.

"Jadi kalau ingin tahu budaya festival musik di Surabaya itu ya Jazz Traffic, yang di dalamnya ada musik jazz dan genre-genre lain,” katanya.

Sementara itu, supaya Jazz Traffic Festival yang dikreasikan di tahun ini menimbulkan kesan "memorable", Irma Widya, ketua panitia menambahkan, perhelatan Jazz Traffic Festival kali ini dirancang untuk memberi kenyamanan bagi semua kalangan termasuk keluarga, dengan menyediakan fasilitas seperti area kuliner, booth sponsor, merchandise, dan ruangan indoor yang sejuk.

“Jazz Traffic Festival diharapkan menjadi jujugan masyarakat yang ingin mengetahui budaya festival musik (yang tak terlupakan) di Kota Surabaya,” ucap Irma.

Sesuatu yang berbeda yang dihadirkan adalah hal yang wajib ada di setiap tahun festival musik Jazz Traffic Suara Surabaya. Selain musisi-musisi kontributornya yang selalu variatif, di tahun 2024 ini panitia juga merancang adanya 4 stage atau panggung di Jazz Traffic Festival 2024 dengan menampilkan konsep menarik untuk dipilih pengunjung.

Antara lain MLDSpot Stage untuk di lokasi outdoor, BRImo Stage berada di Exhibition Hall, dan Freeport Indonesia Stage digelar di Convention Hall. Sedangkan Bus Stage difungsikan sebagai area food and beverage (F&B) bagi pengunjung yang ingin makan dan minum sembari menikmati hiburan dengan suasana yang berbeda. Di seputaran arena pertunjukan, panitia juga akan menyediakan layar-layar LED teknologi terbaru yang akan terus di-running untuk pengunjung, mulai awal hingga selesainya festival.